Pemprov DKI Fasilitasi Akses Transportasi ke Makam Mbah Priok
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi rute angkutan umum bagi para peziarah yang hendak menuju kawasan Makam Mbah Priok, di Jalan Jampea Nomor 6, Keluharan Koja, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ya, para pengunjung bisa mengakses JakLingko (JAK 113) dengan rute Rusun Sindang Koja - Kampung Sawah yang dimodifikasi melintasi salah satu kawasan wisata religi di Jakarta Utara tersebut.
Total ada 30 kendaraan yang melayani setiap hari
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan, modifikasi rute angkutan umum JAK 113 yang kini melintasi kawasan Makam Mbah Priok, menindaklanjuti usulan warga. Sebelumnya, pengurus Makam Mbah Priok Gubah Al Haddad telah mengajukan permohonan secara resmi.
"Jawabannya ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Perhubungan Provinsj DKI Jakarta Nomor 275 Tahun 2019 tentang Penetapan Trayek Layanan Integrasi Bus Kecil ke dalam Sistem Bus Rapid Transit (BRT) Tahap V," ujar Harlem, Kamis (11/8).
Kawasan Makam Mbah Priok Disemprot DisinfektanDijelaskan Harlem, secara prinsip trayek JAK 113 tidak berubah dan tetap melayani rute Rusun Sindang Koja - Kampung Sawah dan sebaliknya. Hanya dilakukan modifikasi masuk ke dalam area Makam Mbah Priok saat melintas di Jalan Jampea.
Kemudian, juga dilakukan perubahan titik pengendapan dari awalnya di Rusun Sindang Koja namun dipindahkan ke lokasi Makam Mbah Priok. Pemindahan mempertimbangkan area makam tersebut memiliki luas yang memadai dan lokasi lama di Rusun Sindang Koja akan digunakan untuk penampungan air.
"Layanan sudah di operasionalkan pekan ini. Total ada 30 kendaraan yang melayani setiap hari," katanya.
Inisiator usulan, Qomarudin Nur Rizal mengapresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan yang telah memfasilitasi pengunjung atau peziarah Makom Mbah Priok Gubah AL Haddad. Selama ini, masyarakat yang menggunakan angkutan umum kesulitan mengakses kawasan makam karena letaknya yang jauh dari jalan raya.
"Tidak hanya religi, keberadaan Makam Mbah Priok ini sudah menjadi situs budaya yang bisa memperkuat branding wisata kota," tandasnya.